Tim SWAT masuk ke dalam hutang
untuk mengejar seseorang. Di tempat lain,Chief Ham yang tangannya sedang di
balut karena terluka berkata pada Chief Shin dan yang lainnya, “Kita sudah
menemukan tersangka yang terlibat dalam penembakan Presiden. Dia adalah Agen
Han Tae Kyung”
Di dalam hutan, Tae Kyung
bersembunyi di balik pohon, mengamati kedaan apakah dia berhasil lolos dari
kejaran tim SWAT atau tidak. Apakah saat
ini Han Tae Kyung sudah jadi buronan? Atas dasar apa dia dicurigai?
90 Menit sebelumnya. 5 Maret Jam
20.00
Terjadi pemadaman lampu
besar-besaran di sekitar daerah tempat villa presiden berada, dan pemadaman itu
pun merembet ke villa tempat presiden berlibur. Semua Pengawal Presiden dan
agen lainnya panik karena pedaman terjadi secara tiba-tiba dan bertahap. Bahkan
walkie-talkie dan ponsel pun tidak bekerja, apalagi komputer yang dijadikan
layar pengintai keamanan seluruh villa, semuanya tiba-tiba mati.
Kemudian terdengar sebuah
tembakan, lagi, dan lagi. Hingga terdengar 3 tembakan beruntun. Apa yang
terjadi? Listrik padam dan terdengar bunyi tembakan?
CP Moon langsung
memerintahkan anak buahnya untuk menuju area memancing, tempat presiden berada.
Salah satu agen berkata ada tanda morse dari area memancing. Ketua keamanan
memperhatikan kode itu, 207 yang artinya Ketua Departemen Meninggal dalam aksi,
semua agen yang ada di area memancing tewas dalam aksi.
Semua orang bergegas menuju are
memancing dan menemukan dua tubuh agen yang tewas karena tertembak. Chief Ham
bertanya lalu bagaimana dengan VIP? (Presiden maksudnya) Apa yang terjadi pada
Presiden?
Mereka menjawab mereka tidak
melihat Presiden sama sekali. Chief Ham membuat sebuah analisis, terdengar 3
tembakan dan hanya ada dua tubuh yang ditemukan tewas. Lalu kemana Presiden?
Seorang agen berkata mungkin Presiden terjatuh ke dalam air setelah tertembak
karena dia melihat sepatu Presiden mengapung di atas danau.
Chief Ham langsung memerintahkan
semua orang untuk mencari keberadaan Presiden dan memastikan keadaannya.
Di Blue House, seorang Agen
menemukan sesuatu yang janggal di daerah tempat Presiden menginap, dia melapor
pada atasannya. Ada pemadaman besar-besaran di daerah itu dan dia melihat
signal tiga tembakan peluru, sepertinnya ada penggunaan senjata api disana. Kejadian ini harus segera di laporkan pada
Kepala Sekretaris Kepresidenan.
Lee Cha Young berjalan dengan
penuh keyakinan menuju sebuah ruangan, dia mengetuk pintu ruangan kerja
seseorang, setelah di persilahkan masuk dia pun masuk dan memberi salam. Cha
Young masuk ke ruangan Chief Shin dan berkata ingin melaporkan sesuatu yang
penting. Chief Shin heran, apa yang ingin dilaporkan Cha Young di waktu selarut
ini. Cha Young ingin melaporkan sesuatu yang sangat penting.
Namun belum sempat Cha Young
melapor, telepon di ruangan Chief Shin berbunyi. Dia terlihat sangat kaget
mendengar kabar yang disampaikan lewat telepon itu.
Chief Ham memerintahkan para agen
nya untuk mengunci pintu gerbang Cheongsoodae dan menghitung jumlah orang yang ada disana.
Jangan biarkan para tentara untuk memberikan informasi apapun pada orang di
luar villa dengan menyita semua alam komunikasi mereka. Sebelum kondisi
Presiden bisa di konfirmasi, jangan sampai kabar tentang Insiden ini tersebar
ke luar.
Dari mana sebenarnya bunyi
tembakan itu berasal? Melihat arah tembaknya sepertinya itu berasal dari arah
barat Daya, arah jam 7. Jika berasal dari arah itu, kemungkinan berasal dari
area 301 dan 302. Chief Ham pun memerintahkan agar mengirimkan agen untuk
menelisik titik tersebut.
Cheongsoodae bukan saru-satunya
tempat yang mengalami pemadaman, perempatan Seojori dan sepanjang jalan menuju
Chaesoodae pun mengalaminya. Apakah awal pemadaman itu bermula dari sana?
5 Maret jam 20:20
20 menit Setelah Penembakan
Kepala Komunikasi Lee Dong
Sung (selanjutnya kita sebut Chief Lee) melaporkan
pada Chief Ham, bahwa yang terjadi bukanlah pemadaman biasa. Apakah ada yang
aneh?
Chief Lee mengatakan bahwa bukan
hanya listrik yang padam, tetapi mobil, walkie-talkie, ponsel dan komputer yang
ada di Cheongsoodae rusak, termasuk juga chip peralatan elektronik lainnya.
Menurut pendapatnya, ini adalah EMP (Electromagnetic Pulse yang dapat merusak
atau melumpuhkan peralatan elektronik). Chief Ham kaget mendengarnya, apa yang
sebenarnya sedang terjadi?
Semua orang berusaha mengatasi
keadaan ini di ruang pengawasana kameran, Chief Lee melapor jika Semua alat
yang tidak berhubungan dengan gelombang elektromagnetik malah tidak rusak,
seperti lampu LED.
Jadi mereka akan mengganti semua lampu dengan lampu LED
terutama di area utama vila, dia meminta waktu 30 menit untuk mempersiapkan
semua itu. Dan juga, meski walkie talkie yang masih tersisa tinggal sedikit
mereka akan menggunakannya dengan maksimal dan mereka juga akan segera meminta
mobil cadangan ke camp militer terdekat.
Kepala Administrasi, Kim Yeong
Hwan datang dan melaporkan jika mereka telah mendapatkan hasil autopsi dari dua
Agen yang tewas di area memancing. Agen pertama yang berdiri di dekat Presiden
di tembak tepat di kepalanya dan meninggal seketika, sementara agen lainnya
tertembak di Jantung saat berusaha menhalangi peluru yang ditujukan pada
Presiden. Dan tembakan ke tiga ditujukan pada Presiden, namun tidak bisa di
pastikan bagaimana kondisi Presiden yang menghilang saat ini.
Chief Kim memberi laporan autopsy
dan peluru yang tertinggal di tubuh kedua agen. Sudah dipastikan jika itu
adalah peluru 7,6 mm.
Kepala Pencegahan Teror Ahn Jong
Ho datang dan melaporkan jika dia telah memeriksa titik 301 dan 302 seperti
yang di perintahkan. Mereka menemukan titik yang mungkin di jadikan tempat
penembakan.
Di dalam hutan seorang tentara
menemukan sesuatu, sebuah lubang yang sangat besar yang sepertinya digunakan
oleh si penembak untuk bersembunyi kira-kira seminggu sebelumnya sebelum mereka
melakukan inspeksi ke daerah itu.
Lalu… apakah mereka menangkap
pelaku penembakannya? Chief Ahn tampak putus asa, mereka sedang mencoba
mencarinya. Namun karena pemadaman di tempat itu dan walkie-talkie yang rusak
hanya ada kemungkinan 10 % untuk bisa menemukannya.
Chief Ham merasa sangat kesal,
bagaimana sesuatu yang seperti ini bisa terjadi di Cheongsoodae? Apa yang
sebenarnya di lakukan Militer dan Tim Advance? Apa yang sebenarnya mereka
lakukan selama seminggu ini? Semua orang tidak bisa menjawab.
CP Moon berusaha meredakan suasana,
bukan kah yang terpenting saat ini adalah siapa yang menembak presiden? Chief
Lee berkata, EMP adalah teknologi tingkat tinggi bahkan Al Qaeda pun tidak bisa
menggunakannya. Chief Ahn mengatakan, negara yang memiliki alat ini hanyalah
USA dan Rusia. Meskipun Negara mereka sedang mengembangkan hal itu, tapi
hasilnya belum sempurna.
CP Moon menambahkan, tapi…
baru-baru ini terdengar kabar bahwa Korea Utara sangat tertarik dengan
teknologi EMP dan kabarnya mereka sudah membeli Alat EMP. Ada laporan juga, jika Korea Utara juga
menunjukkan gerak gerik aneh akhir-akhir ini.
Chief Ham mencoba menarik
kesimpulan, apakah maksud mereka, pelaku penembakan Presiden adalah Korea
Utara? CP Moon berkata jika mereka harus menghubungi Perdana Mentri yang sedang
ada di Cina, mereka harus segera melakukan rapat darurat demi keamanan
nasional.
Teredengar suara helikopter yang
sedang mendarat, sementara Tae Kyung berusaha menerobos masuk untuk
menemui Chief Ham.
Tae Kyung berhasil masuk dan
petugas keamanan melaporkan dia menerobos masuk tanpa ijin. Dia mengatakan
bahwa dia adalah salah satu Agen Rahasia, tapi dia tidak memiliki ID Card. Tapi
tentu saja, semua orang di ruangan itu mengenali siapa Tae Kyung.
Dir. Kim bertanya, “Han Tae
Kyung, apa yang sedang kau lakukan disini?” bukannya menjawab, Tae Kyung malah
bertanya apa yang terjadi pada Presiden, apakah benar seseorang berusaha
menembak Presiden?
Chief Ham dan yang lainnya kaget,
bagaiamana Tae Kyung bisa tahu? Tae Kyung menjelaskan jendral Yang Do Hae
mengatakan jika tanggal 5 akan ada rencana penembakan terhadap Presiden. Chief
Kim bertanya, siapa orang itu dan bagaimana dia bisa mengetahui hal itu?
“Presiden akan ditembak pada
tanggal 5 Maret” itu adalah kata-kata terakhir Jendral Yang sebelum meninggal.
Tae Kyung belum bisa menemukan bagaimana dan siapa yang akan melakukannya.
Meninggal? Sepertinya seseorang berusaha menutup mulutnya dengan cara
membunuhnya.
Polisi sedang menyelidiki siapa pelakunya. Sepertinya orang yang
membunuh Yang Do Hae berkaitan dengan kasus ini. Jika polisi berhasil menemukan
siapa dia, mereka bisa mendaspatkan pelakunya.
Chief Ham mencari orang yang
harus melaporan hal ini ke pihak Blue House, tapi Pihak Blue House sudah
datang. Chief Shin dan Agen Lee Cha Young masuk ke ruangan itu, setelah di
laporkan mereka baru tiba dengan helicopter.
Chief Ham bertanya mengapa mereka
ada di tempat itu. Chief Shin terdengar marah, apa yang sebenarnya tejadi pada
Presiden? Mereka mendapatkan laporan terjadi penembakan di Cheongsoodae. Semua
orang kaget, bagaiamana masalah ini bocor ke Blue House?
Chief Ham menjelaskan memang
benar Presiden di tembak, namun mereka tidak bisa memastikan keadaannya. Bisa
saja Presiden masih hidup saat ini. Mereka sedang mencari keberadaan Presiden
yang di prediksi terjatuh ke dalam air setelah insiden penembakan. Belum
waktunya untuk menyebarkan kabar ini keluar, yang paling penting saat ini
adalah menemukan Presiden dan menyelidiki siapa dan mengapa mereka ingin
membunuh Presiden.
Dir. Kim tertarik dengan
kata-kata Han Tae Kyung, apakah pihak Blue House mengetahui masalah yang
dikatakan Han Tae Kyung tentang pesan terakhir Jenderal Yang tentang rencana
pembunuhan Presiden?
Cha Young melaporkan, setelah
mendapat informasi dari Han Tae kyung dia menyelidiki hal ini pada polisi yang
menangani kasus ini. Polisi mengatakan jika Jenderal Yang meninggal karena arteri di lehernya di potong, hanya agen khusus yang terlatih yang bisa melakukan hal itu. Cha Young pun meminta polisi untuk menunjukkan CCTV di daerah rumah
Jenderal Yang.
Lalu bagaimana hasilnya? Apakah
Cha Young melihat wajah pelakunya?
Cha Young menatap Tae Kyung dan
berkata, “Berdasarkan hasil CCTV, satu-satunya orang yang mendatangi rumah
Jenderal Yang saat itu adalah Agen Han Tae Kyung”
Tae Kyung kaget mendengarnya, itu
tidak mungkin. Sebelum dia masuk, jelas-jelas dia melihat seseorang yang keluar
dari rumah Jenderal Yang. Tae Kyung yakin orang itulah pelakunya. Tidak. Cha
Young menegaskan dia melihat hasil CCTV itu dengan mata dan kepalanya sendiri.
Tae Kyung tidak percaya, lalu
bagaimana dengan USB? Apakah Cha Young menemukannya? Tentang USB yang
dibicarakan Tae Kyung, Cha Young sama sekali tidak menemukan apapun. Tae Kyung
menduga pelaku nya sudah mengambil USB itu, dia merasa yakin dengan hal itu.
Cha Young tampak mencurigai Tae
Kyung, dia bertanya apakah benar Jenderal Yang datang ke rumah Tae Kyung? Tentu
saja itu benar.
Chief Shin mengatakan merea langsung mengecek ke rumah Tae
Kyung, tapi petugas keamanan disana mengatakan, Tae Kyung tidak pernah datang
menemuinya dan hasil kamera CCTV di apartemen Tae Kyung memperlihatkan jika
Jenderal Yang tidak pernah datang ke rumah Tae Kyung. Apa? Itu tidak mungkin.
Chief Shin langsung bertanya,
siapa dan bagaimana penembakan Presiden terjadi? Chief Ham melaporkan jika
penembakan itu terjadi di titik 302. Mereka menemukan lubang tempat pelaku
bersembunyi selama seminggu ini dan kemudian si pelaku melarikan diri.
Sistem keamanan dari Pasukan Pengaman Presiden mendekati sempurna. Tapi orang itu berhasil menembak
Presiden, dan memperdaya kamera keamanan. Yang memahami hal sistem keamanan itu
adala bagaimana orang itu bisa melarikan diri jika tanpa bantuan orang dalam.
Apa maksudnya itu? Apakah Chief Shin sekarang mencurigai Pasukan Pengaman Presiden?
Bukan begitu, dia hanya
mencurigai Agen Han Tae Kyung, karena dia adalah tersangka utama dari
pembunuhan Jenderal Yang Do Hae. Tae Kyung kaget di tuduh seperti itu, apakah
saat ini Chief Shin sedang mengatakan bahwa Tae Kyung adalah orang yang
menembak Presiden? Dia bahkan tidak ke Cheongsoodae.
Cha Young mengatakan jika Tae
Kyung bisa memberikan rincinan sistem keamanan untuk sniper itu. Tae Kyung
merasa kesal pada Cha Young, sepertinya Cha Young sudah terlalu jauh
mencurigainya. Chief Shin meminta Chief Ham, untuk mengijinkan Han Tae Kyung di
periksa secara resmi di kantor polisi, tapi sebelumnya mereka harus menemukan
dulu kebenarannya.
Tae Kyung berkata pada Chief Ham,
“Kepala, itu bukan aku” Chief Ham menatap Tae Kyung, dia sepertinya ingin
percaya, namun Chief Shin lalu bertanya, apakah kali ini pun Chief Ham ingin
melindungi Han Tae Kyung, karena dia adalah salah satu Pasukan Pengaman Presiden? Chief Ham hanya diam saja, dia tidak berusaha melindungi Tae
Kyung.
Akhirnya Chief Ham memerintahkan
Lee Cha Young untuk menyelidiki Han Tae Kyung di penginapan Pasukan Pengaman Presiden. Tae Kyung tidak percaya hal itu, dia dicurigai?
Han Tae Kyung mendekat ke arah Chief
Ham, “Bukan aku pelakunya!” Dir. Kim langsung waspada dan menodongkan pistol
pada Han Tae Kyung. Chief Kim berkata, saat ini sedang situsi darurat, Tae
Kyung tentu tahu mereka diijinkan untuk menembak saat situasi darurat.
Tae Kyung tidak sama sekali tidak
takut. Dia meminta Dir. Kim untuk menembaknya, “Apakah Anda pikir seorang Pasukan Pengaman Presiden takut untuk ditembak?” Dir. Kim ragu-ragu, dia
sepertinya ingin menarik pelatuk, tapi Chief Ham menyentuh bahunya. Dia menaham Dir. Kim untuk melakukan itu. Saat ini pikiran mereka sedang tidak baik.
Yang terpenting adalah kenyataan
bahwa Presiden sedang berada dalam bahaya, jadi Chief Ham berharap semua orang
mengikuti Intruksinya untuk kembali ke posisinya masing-masing. Hal itu juga
berlaku untuk Tae Kyung.
5 Maret, jam 20:30
30 Menit
setelah Insiden
Di dalam hutan, Yoon Bo Won yang
terjatuh karena terkenan tegangan listrik yang sangat tinggi pingsan. Dia
bermimpi dalam keadaan tidak sadarnya. Memimpikan kejadian sejak dia mengikuti
truk putih bertuliskan Jaeshin Telecom itu hingga tiba di hutan tersebut,
melihat ada kejanggalan di tiang listrik dan
akhirnya terjatuh setelah terkena tegangan listrik uang sangat tinggi.
Bo Won terbangun karena mimpinya
itu, dia merasa linglung berada di hutan itu sendirian. Kemudian dia mendengar
seseorang yang sedang berbicara dengan bahasa inggris di telepon. Pria asing
itu berkata mereka saat ini sedang berkemas dan semua rencana telah terlaksana
dengan baik.
Mendengar hal itu, Bo Won
mencari tempat untuk bersembuyi. Dia sembunyi di balik pohon, namun
pergerakannya malah menimbulkan suara mencirigakan sehingga si pria asing itu
meminta rekannya untuk diam dan dia mulai mencari Bo Won.
Merasa tidak aman, Bo Won
langsung pergi dari tempat itu dengan langkah tertatih-tatih karena masih
merasa lemas sehabis pingsan. Namun Bo Won berusaha sekuat tenaga untuk lolos
dari kejaran si pria asing. Beberapa kali terjatuh, namun bangkit lagi dan
berusaha lari lebih cepat. Hingga akhirnya dia pun berhasil lolos dari kejaran
pria itu.
Bo Won berhasil tiba di jalan
raya tempat dimana mobil polisinya terparkir. Bo Won masuk dan memastikan pria
itu tidak lagi mengejarnya. Dia berusaha menggunakan walkie-talkie di dalam
mobil. Tapia lat itu rusak sama sekali tidak bisa digunakan. Bo Won mencoba
menghidupkan mobil, tapi juga tudak menyala. Apa yang harus dia lakukan?
Bo Won menatap jalanan kosong di
belakangnnya? Haruskah dia berjalan kaki untuk mencapai kantor polisi dan
meminta bantuan? Ya, hanya itu yang bisa dilakukannya. Bo Won keluar mobil dan
dengan langkah tertatih-tatih dia pergi dari tempat itu secepat mungkin.
Namun Bo Won tidak sadar, jika
dia meninggalkan ID Cardnya saat melarikan diri. Pria itu berhenti mengejarnya
karena dia tahu kemana harus mencari Bo Won.
Para petugas masih melakukan
pencarian Presiden di perairan di sekitar arena pemancingan, dan sepertinya
mereka menemukan sesuatu. Apakah itu tubuh Presiden?
Dir. Kim berbicara pada Chief
Ham, dia merasa Petugas Keamanan Kepresidenan telah dipermalukan. Ada lebih
dari 1000 orang yang berada di tempat ini, tentara, polisi, para petugas
keamanan Kepresidenan. Bagaimana seseorang berhasil menembak Presiden?
Dir. Kim berjanji, dia
sendirilah yang akan menyelidiki keterlibatan Han Tae Kyung. Dia bisa saja membocorkan
informasi Internal.
Chief Ham yang sejak tadi diam saja kemudian berkata, “Bukan
Han Tae Kyung pelakunya. Dia tidak akan melakukan hal-hal seperti itu” Apakah Chief Ham
mempercayai Han Tae Kyung?
Han Tae Kyung di giring Chae
Young untuk diselidiki. Chae Young berkata pada Tae Kyung, EMP adalah alat yang bisa membuat semua alat
elektronik rusak, termasuk juga jam dan ponsel. Tapi.. bukti yang Tae Kyung katakana
tidak ditemukan, jadi Cha Young tidak bisa berpihak pada Tae Kyung.
Jika Tae Kyung pelakunya dia
tidak mungkin menggunakan EMP, menembak Presiden dan membunuh Jenderal Yang
karena Ayahnya terbunuh? Cha Young mengingatkan tidak ada bukti yang
menunjukkan bahwa kematian Ayah Tae Kyung ada hubungannya dengan kasus ini.
Tidak. Karena masalah yang timbul saat ini, Tae Kyung semakin yain jika Ayahnya
meninggal karena kasus ini.
Cha Young memberikan pendapatnya,
Bahkan jika seorang Agen yang melakukan ini setelah bersembunyi selama seminggu
di dalam lubang dan akhirnya melakukan penembakan ini, dia tidak akan bisa
melarikan diri dengan mudah jika tidak ada orang dalam yang menolongnya.
Tae Kyung kemudian terdiam saat melihat
sebuah kembang api yang digunakan sebagai sandi. Dia mulai berpikir, mengapa dia menggunakan EMP? Mereka telah
merencanakannya dengan sangat baik untuk penembakan itu, mengapa mereka perlu
menggunakan EMP yang sulit di dapatkan?
Cha Young berpendapat, karena
akan lebih mudah jika semua alat komunikasi lumpuh saat snipper melakukan
aslinya.
Tapi… suara tembakan itu terjadi setelah EMP berlangsung. Itu tidak
akan menguntungkan bagi snipper karena harus menembak dalam kegelapan. Mengapa
dia menggunakan EMP sebelum menembak? Mengapa dia ingin menutup mata dan
telinga semua orang saat itu?
Tae Kyung mendapatkan point
pentingnya. Dia menatap denah Cheongsoodae, dan memperhatikan posisi 302
yang diduga sebagai tempat Snipper melakukan aksinya. Dia menghubungkan titik
itu dengan area pemancingan. Akan sangat sulit menembak dari jarak sejauh itu
dalam kegelapan.
Apa yang sedang Han Tae Kyung
lakukan, dia akan segera di interogasi. Han Tae Kyung mengabaikan hal itu dan
terus bepikir.
Han Tae Kyung berkata, “Kau bilang bahkan jika dia seorang Agen
terlatih pun, dia akan kesulitan untuk melarikan diri dari Petugas Keamanan
Kepresidenan kan?” Ada kemungkinan Pelakunya menyamar atau…. Han Tae Kyung
menemukan sesuatu yang aneh dari Denah Cheongssodae, dia pun segera berlari
ke luar.
Cha Young panik, namun saat petugas
akan menembak Tae Kyung dia mencegahnya dan segera mengejar Tae Kyung.
Kemana sebenarnya Han Tae Kyung pergi?
Dia pergi ke lapang ke gerbang menuju lapang Tenis yang menghubungkan gedung
utama villa dengan area memancing. Han Tae Kyung membuka gerbang itu dan area
memancing langsung terlihat jelas.
Jika gerbang ini di buka saat
penembakan terjadi, maka penembakan itu bisa dilakukan dari bagian dalam
Cheongsoodae yang langsung menghadap langsung ke area memancing. Petugas
Keamanan yang berjaga di kantor pusat lantai 2?
Petugas kemanan datang dan menangkap
Tae Kyung. Tentu saja Tae Kyung berontak dan minta di lepaskan. Dia harus
menemukan siapa pelaku penembakan itu untuk membersihkan namanya dari tuduhan
tersangka.
Cha Young pun datang dan mengingatkan, saat ini Tae
Kyung adalah tersangka utama yang dicurigai sebagai kaki tangan pelaku dalam
insiden penembakan Presiden, Tae Kyung tidak bisa menangani kasus ini lagi.
Tae Kyung tidak peduli, dia
meminta Chae Young untuk memanggilkan Chief Ham, dia harus menemuinya. Cha Young
tidak menggubris dan meminta petugas membawa Tae Kyung ke ruang interogasi.
Tae Kyung kemudian berteriak, “Seseorang
membuka pintu gerbang itu!” Cha Young berhenti dan berbalik pada Tae Kyung yang
sedang menatapnya. Cha Young mendekat dan memberi kode pada petugas untuk
melepaskan Tae Kyung.
Setelah Tae Kyung mendekat, Cha Young bertanya, apa yang
sebenarnya ingin Tae Kyung katakan? Tae Kyung berkata, “Seperti yang dikatakan Kepala
Sekretaris Kepresidenan, ada pengkhianat dari orang dalam” Mendengar kata-kata
Tae Kyung, Cha Young langsung tercengang. Siapakah pengkhianat itu?
Seorang pria bersetelan jas
membuka sebuah kotak besi yang terdapat ponsel di dalamnya. Dia menelpon seseorang,
apakah orang itu pengkhianatnya?
Bersambung ke part 2
Komentar:
Hmmm,,, suasana Three Days lebih
serius dan kelam dari drama-drama Kim Eun Hee sebelumnya nih, pas nontonnya
mesti fokus banget dan memperhatikan setiap gerakan para pemainnya. Mungkin
karena ini temanya politik dan konspirasi tingkat tinggi yah? Makanya semua
orang mukanya serius, gak ada bodoran-bodoran garing ala Kim Eun Hee seperti di
Ghost dan Sign nih^^
So… Han Tae Kyung sudah menemukan kemungkinan
cara penembakan di lakukan dari dalam villa Cheongsoodae, masalahnya siapakah
pengkhianat itu? pastinya dia juga yang merencanakan menggunaka EMP, karena dia
bahkan menyimpan sebuah ponsel di wadah tertutup yang tidak akan terpengaruh
EMP agar tidak rusak.
Tenang saja, di part 2 akhirnya
ketahuan kok siapa sniper-nya dan bagaimana akhirnya Tae Kyung di plot menjadi
pelaku kejahatan yang tidak dia lakukan. Sebenernya sih, Kim Eun Hee sudah
memberikan klu di awal episode 2 siapa pelaku dari penembakan itu. Seseorang
yang ingin membuat Tae Kyung menjadi pelakunya agar dia tidak di curigai.
Terima kasih atas kunjungannya ^^